HUMOR DAN LAWAK BATAK TAPANULI
Di pagi hari si Bursok yg baru berusia 7 tahun disuruh omaknya beli belacan ke warung seberang. Omaknya sadar si Bursok tidak kenal dengan belacan, maka dikenalkannya bentuk belacan serta aromanya. Namanya belacan dan aromanya begitulah baunya.Bursokpun dgn semangat dan berlari menuju ke warung seberang sambil menghapal nama barang yg mau debeli....belacan....belacan....belacan, sakin semangatnya berlari, si Bursok tersandung dan jatuh. Si Bursok kembali berjalan pelan menuju warung sambil mengingat barang yg mau dibeli tadi. Tiba diwarung, wak Dojal (pemilik warung) bertanya sama si Bursok.
Wak Dojal : Mau beli apa Sok ?
Bursok : Aku lupa wak namanya (sambil meng-garuk2 lubang
pantatnya yg gatal karena cacingan).
Wak Dojal : Sabun apa beras yg mo ko beli Sok. (wak Dojal coba
membuka ingatan Bursok).
Bursok : (Setelah meng-garuk2 pantatnya,tak sadar tangannya
memegang hidungnya yg gatal, Bursok tersadar bahwa aroma
yg mau dibelinya sama sepereti aroma yg ada diujung jarinya
itu, si Bursok pun sambil menyodorkan ujung jarinya ke hidung
wak Dojal).
Wak.....kek gini aromanya.
Wak Dojal : (sambil mencium ujung jari si Bursok)
Oh...ini aroma belacan Bursok.
Bursok : Iya waaaak. (jawab Bursok dgn polos).
eqeqeqeqeqeqeqek.... sai adong do carita ni ngoluon
eqeqeqeqeq.
Maulia,,,,,,,,,,TE,,
BY Marco Ali - HUMOR DAN LAWAK BATAK TAPANULI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar